BloggerHub Indonesia

My Eczema Journey! Kena Eksim Selama 2 Bulan dan Perawatannya

Eksim (Dermatitis Atopik) Eksim menjadi salah satu kondisi kulit yang cukup mengganggu. Sebelumnya aku bahkan tidak pernah terbayangkan akan terkena eksim di usia 25 tahun. Tapi di awal tahun 2025 in…
 My Eczema Journey! Kena Eksim Selama 2 Bulan dan Perawatannya

My Eczema Journey! Kena Eksim Selama 2 Bulan dan Perawatannya

Eksim (Dermatitis Atopik)

Eksim menjadi salah satu kondisi kulit yang cukup mengganggu. Sebelumnya aku bahkan tidak pernah terbayangkan akan terkena eksim di usia 25 tahun. Tapi di awal tahun 2025 ini aku mengalaminya. Hal ini tentu menjadi salah satu pengalaman baru dan tidak menyenangkan.

Pastinya kulit yang kering serta gatal akan membuat keseharian tidak nyaman. Namun ketika terkena eksim kamu akan merasakan gatal berkali-kali lipat dari biasanya. Hal ini membuat eksim menjadi salah satu kondisi kulit, yang juga berpengaruh pada kesehatan mental penderitanya.

Apa Itu Eksim atau Eczema? Simak Penjelasannya Disini

Eksim dengan pemakaian krim steroid terlalu lama

Bagi banyak orang eksim hanya sekedar gangguan pada kulit yang menyebabkan rasa tidak nyaman serta gatal. Namun ada definisi lebih mendalam mengenai eksim yang tentunya perlu diperhatikan.

Eksim atau yang biasa disebut sebagai eczema  adalah sebuah kondisi peradangan kulit. Hal tersebut mampu menimbulkan rasa gatal serta bercak merah. Di mana penderita akan merasa sangat tidak nyaman ketika mengalaminya.

Eksim sendiri juga secara medis akan disebut sebagai Dermatitis Atopik. Proses penyembuhan eksim pada penderita cukup berbeda-beda. Namun umumnya eksim juga membutuhkan proses lebih lama dan bisa terjadi secara berulang.

Pada dasarnya eksim lebih umum ditemukan pada anak-anak bahkan bayi. Namun pada beberapa kondisi orang dewasa juga mengalaminya. Sebagai contohnya aku yang baru mengalaminya di usia 25 tahun.

Secara umum eksim memiliki beberapa gejala yang perlu diperhatikan. Namun diagnosis eksim juga perlu dilakukan oleh tenaga medis profesional seperti dokter. Beberapa gejala umum eksim ini akan muncul ruam merah dan gatal di area leher, dada, tangan, punggung kaki, lutut hingga lipatan tubuh lainnya.

Pada dasarnya penyebab eksim ini akan bervariasi. Bisa disebabkan oleh faktor genetic, gangguan sistem imum dan lainnya. Oleh sebab itu eksim biasanya membutuhkan pengobatan cukup lama karena penyebab pada tiap penderitanya bisa berbeda-beda.

My Eczema Journey Selama 2 Bulan Terakhir

Awal hanya gatal biasa

Mengalami eksim di usia 25 tahun memang sangat menyiksa. Sebelumnya aku memang memiliki bawaan kulit sensitive. Namun tidak pernah terbayang akan mengalami eksim yang sangat mengganggu dan hampir 3 bulan.

Tentunya mengalami eksim membuat aku memiliki kehidupan yang cukup berbeda. Rasa tidak nyaman, gatal menyiksa, insecure serta stress menyertai perjalanan eksimku. Bahkan aku banyak mencoba obat-obat serta perawatan di internet. Namun hasilnya belum maksimal.

Awal mula gejala eksimku ini muncul di pertengahan bulan Januari 2025. Awalnya aku merasakan rasa gatal yang sangat menyiksa di punggung kakiku. Namun karena kulitku memang cukup sensitive dan sering gatal aku mengira hal ini sama seperti biasanya, meskipun rasa gatalnya lebih menggangu.

Hingga akhirnya dari punggung kaki satu beralih ke punggung kaki lainnya. Rasa gatal tersebut tidak kunjung menghilang meskipun sudah memakai salep yang aku beli di apotek. Untungnya aku memiliki teman yang bekerja di apotek jadi sesekali aku bertanya mengenai kondisi kulitku.

Namun karena tidak kunjung sembuh di pertengahan bulan Februari aku berobat ke puskesmas. Dan dokter memberikan diagnosis eksim atau Dermatitis Atopik. Pihak dokter berkata bahwa dermatitis apotek tidak termasuk kondisi yang serius, namun memang penderita harus bersabar dalam proses penyembuhannya.

Oleh dokter aku diresepkan obat minum serta salep yang cukup untuk 1 minggu. Selanjutnya setiap 1 minggu sekali aku harus kontrol kondisi kulitku ke puskesmas secara rutin. Namun sayangnya kondisi kulitku tidak kunjung membaik dan justru semakin parah.

Eksim yang meradang

Aku sudah menghabiskan banyak banget obat minum mulai dari pereda nyeri, gatal dan lain sebagainya. Sedangkan untuk salep sendiri sudah menghasilkan 2 tube. Namun hasilnya tidak kunjung terlihat.

Hingga pada akhirnya aku menemukan salah satu salep yang menurutku memberikan hasil terlihat bagi kulitku. Produk tersebut adalah Yagi Forest Signature Body Butter dari Yagi.co.id yang membantu meredakan rasa gatal dan perawatan pada kulit.

Yagi Forest Signature Body Butter

Produk ini merupakan krim non-steroid, yang hadir menggunakan bahan alami. Sehingga mampu memberikan perawatan lebih baik pada eksimku. Krim ini juga melembabkan karena memiliki bahan aktif. Sehingga membantu meredakan iritasi sejak di pemakaian pertama.

Diawal aku sudah menyebutkan bahwa kulitku ini memang sensitive. Sehingga perlu produk dengan kandungan terbaik agar mampu memberikan perawatan lebih baik. Kulitku tidak cocok menggunakan krim steroid jangka panjang sehingga peradangan tidak kunjung sembuh.

Untungnya aku ketemu produk ini, yang mampu membantu membantu perawatan eksimku. Oh ya produk ini juga hadir dengan kandungan bahan alami yang berasal dari hutan Indonesia. Salah satu produk asli Indonesia, yang bisa diandalkan dalam mengatasi permasalahn kulit.

Semua bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan produk ini juga diambil secara fair trade & sustainable. Sehingga tidak memberikan dampak buruk bagi lingkungan. Selain itu Yagi Forest Signature Body Butter ini juga menghadirkan bahan-bahan lokal seperti:

Kalimantan Illipe Butter

Java Cocoa Butter

Aceh Virgin Coconut Oil

For your information produk ini juga cocok bagi semua jenis kulit. Termasuk juga orang dengan kulit sensitive seperti aku. Aman bagi ibu hamil dan menyusui sehingga recommend banget bagi kamu yang memiliki permasalahan kulit.

Produk Yagi ini juga memiliki beberapa kelebihan seperti berikut:

a. Melembabkan kulit kering bahkan mengelupas

b. Mengurangi ruam pada eczema dan psoriasis

c. Mencegah serta memudarkan stretchmark

d. Mengatasi tumit pecah-pecah

3 hari setelah pemakaian radang mulai reda

Setelah 2 minggu pemakaian Yagi Forest Signature Body Butter

Perawatan dan Penanganan Eksimku

Memiliki eksim untuk pertama kalinya tentu menjadi pengalaman cukup merepotkan. Ada banyak pengetahuan baru yang aku terapkan dalam perawatan serta penanganan kondisi kulitku waktu itu. Berikut aku bagikan beberapa perawatan dan penanganan eksim yang aku lakukan:

1. Jangan Self Diagnose

Pertama jangan pernah self diagnose pada kondisi kulitku meskipun memiliki beberapa gejala seperti yang aku sebutkan diatas. Kenapa? Karena tanpa diagnosis dari tenaga medis bisa jadi persoalan kulit tersebut memiliki penanganan berbeda.

Agar penanganan yang kamu lakukan sesuai tentu membutuhkan diagnosis tepat. Dalam hal ini untuk permasalahan kesehatan pastikan meminta diagnosis dari tenaga medis serta dokter.

2. Konsumsi Obat Jika Perlu

Pada beberapa kondisi eksim bisa sangat menggangu karena gatalnya bisa memiliki level lebih tinggi dari gatal biasanya. Oleh sebab itu tidak heran jika penderita eksim akan terganggu produktivitasnya. Oleh sebab itu terkadang dokter akan meresepkan obat gatal atau bahkan obat jamur untuk meringankan gejala gatal tersebut.

Pastikan mengonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter. Hindari membeli obat secara bebas di pasaran karena belum tentu itu cocok buat kamu.

3. Jangan Menggaruk

Hal ini menjadi salah satu tantangan cukup BERAT bagi penderita eksim. Tidak menggaruk bagian yang kena eksim bisa sangat menyiksa. Karena rasa gatal yang dihasilkan dari eksim sangatlah luar biasa.

Namun perlu kamu ketahui juga bahwa menggaruk bagian eksim mungkin hanya akan meredakan gatal untuk sementara. Namun nantinya kulit akan kembali merah, bahkan berdarah. Sehingga membutuhkan penyembuhan lebih lama.

4. Ketahui Pemicu Alergi

Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa eksim ini bisa muncul pada semua orang. Di mana penyebabnya juga berbeda-beda. oleh sebab itu penting bagi kamu untuk mengenali diri sendiri dan mengetahui pemicu alergi.

Eksim bisa berasal dari makanan yang kamu konsumsi, alergi pada produk perawatan kulit atau bahkan detergen untuk mencuci baju. Oleh sebab itu ketahui reaksi tubuh sangatlah penting.

5. Jangan Mandi Terlalu Lama

Eksim biasanya akan meradang kembali jika kamu terkena air dalam waktu terlalu lama. Oleh sebab itu penderita eksim tidak boleh berendam. Bahkan kamu juga perlu membatasi waktu mandi untuk mempercepat penyembuhan.

6. Menjaga Kelembapan Kulit

Ketika mengalami eksim kondisi kulit bisa sangat kering. Bahkan pecah-pecah seperti padang tandus. Oleh sebab itu menjaga kelembapan kulti sangatlah penting.

Saat ini pengobatan eksim memang biasanya diresepkan salep dengan kandungan steroid. Namun pemakaian krim steroid dalam jangka waktu lama bisa memberikan reaksi buruk pada kulit. Oleh sebab itu jika memang eksim kamu tidak sembuh dengan krim steroid silahkan mencari alternatif krim alami, yang terbukti mampu mengatasi eksim.

Aku memakai Yagi Forest Signature Body Butter sebagai krim yang aku gunakan hingga saat ini. Krim ini secara pribadi mampu membantu aku mencapai kondisi kulit yang lebih baik.

Yagi Forest Signature Body Butter

7. Kompres Dingin

Jika memang rasa gatal pada eksim kamu tidak tertahankan sialhkan menggunakan kompres dingin. Hal ini bisa membantu mengurangi gatal serta rasa tidak nyaman pada eksim kamu. Rendam kain bersih dalam air es dan tempelkan pada area kulit yang terkena eksim.

8. Kurangi Gula dan Pedas

Mengonsumsi makanan tinggi gula dan juga pedas bisa membuat kondisi eksim lebih parah. Bahkan kamu bisa merasakan rasa gatal lebih menyiksa jika tidak membatasinya saat mengalami eksim.

Itulah tadi perjalanan eksimku yang bisa aku bagikan kepada pembaca. Tentunya mengalami eksim tidak diinginkan oleh siapapun ya. Namun aku harap dengan berbagai pengalaman seperti ini bisa membantu kamu, yang sedang terkena eksim untuk sembuh.

Buat kamu yang ingin cobain Yagi Forest Signature Body Butter sekarang produknya sudah bisa dibeli di marketplace kesayangan kamu ya. Kamu juga bisa membelinya disini! Semoga lekas membaik pejuang eksim! 



Lebih lamaTerbaru

9 komentar

  1. Aku juga sedang ada di posisi ini. Terima kasih informasinya kak mau coba pakai krim Yagi ini semoga kondisi kulitku lekas membaik

    BalasHapus
  2. Mbakku lagi kena gatal juga nih.Boleh banget nanti kurekomendasikan Yagi Forest Signature Body Butter ini yang siapa tahu bakal cocok. Soalnya udah nyoba obat macem-macem juga biar sembuh

    BalasHapus
  3. Wah, perjalanan eksimnya sangat menginspirasi! Tips perawatannya keren banget, wajib dicoba

    BalasHapus
  4. Wah Yagi Forest Signature Body Butter bagus banget hasilnya buat eksim. Ini wajib saya rekomendasikan ke sepupu yang sering terserang eksim.

    BalasHapus
  5. Jangan menggaruk di saat kondisi kulit yang gatal! Menurutku ini tuh tantangan banget. Ya, gimana ya. Naluriahnya gitu lho. Kalau gatal, kita otomatis akan menggaruk.

    Tapi emang kemudian akibat yang ditimbulkan memang kurang menyenangkan. Apalagi kalau sampai luka. Jadi pengobatannya malah nambah lagi.

    BalasHapus
  6. Wah makasih banget udah sharing pengalaman eksimnya, sangat ngebantu banget buat yang lagi ngalamin hal serupa. Semoga makin banyak yang terbantu dan bisa nemuin perawatan yang cocok juga yaa. Btw, jadi penasaran sama body butternya, cus kepoin deh! Semangat terus

    BalasHapus
  7. Aku juga mempunyai keluhan seperti mba ceritakan di awal, tapi memang blm pernah periksa khusus sih. Selama ini saat gatal sekali pada punggung kaki dan jari kaki, biasanya aku pakai salah satu salep gatel yg ada. Membaca tulisan ini, jadi berniat periksa juga biar lebih jelas dan teratasi dg baik. Terima kasih sharing pengalamannya ya..

    BalasHapus
  8. alhamdulillah ya kak eksimnya bisa membaik dengan krim dari yagi ini. pastinya menyiksa banget ya kalau kena eksim ini. aku yang kadang kulit gatal aja terganggu banget euy

    BalasHapus
  9. Penting banget menerti cara perawatan pada penyakit kulit. agar penderitanya tidak menjadi terlalu khawatir dan mengingkan jalan pintas dan berakhir pada salah penanganan. Terimakasih

    BalasHapus